komunikasi.unhas.ac.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan Parlemen Kampus 2024, sebuah acara edukatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran legislatif dan kebebasan berpendapat di media sosial. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 15-16 Mei 2024, di aula LPPM Universitas Hasanuddin, dan dihadiri oleh 100 peserta dari 9 fakultas di lingkungan Universitas Hasanuddin.
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama Prof. Dr. Farida Patittingi S.H., M.Hum, Dekan FISIP Unhas Prof. Dr. phil Sukri, M.Si., Anggota Komisi I DPR RI Dr. Sukamta, Deputi Bidang Administrasi Sekretaris Jenderal DPR RI Ir. Sumariyandono, MPM, Deputi Bidang Persidangan Sekretaris Jenderal DPR RI Suprihartini, S.IP., M.Si., dan Kepala Biro Protokol & Humas Sekjen DPR RI Drs. Suratna, M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Farida Patittingi S.H., M.Hum menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya Parlemen Kampus 2024. “Kegiatan ini sangat penting dalam memperkaya wawasan mahasiswa tentang proses legislasi dan pentingnya kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab di era digital. Saya berharap acara ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu Ir. Sumariyandono, MPM menyampaikan, “Kegiatan seperti Parlemen Kampus ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana DPR RI bekerja dan bagaimana proses legislasi berjalan. Mahasiswa adalah agen perubahan, dan melalui kegiatan ini, mereka bisa memahami peran mereka dalam pembentukan kebijakan yang lebih baik dan berkontribusi secara positif dalam demokrasi”.
Baca juga: Assesor FIBAA Puji Fasilitas Laboratorium TV Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin
Parlemen Kampus 2024 mengusung tema “Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial yang Bertanggung Jawab: Tinjauan dari Sudut Pandang UU ITE”. Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di saat media sosial menjadi platform utama bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapat. Namun, kebebasan tersebut harus diimbangi dengan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Keynote speaker acara ini, Dr. Sukamta, anggota DPR RI Komisi I, menyampaikan harapannya kepada para peserta. “Semoga dari sini muncul legislator dan pemimpin masa depan dari kegiatan ini. DPR adalah tempat pembuat kebijakan, dan andalah anak muda yang mengerti kehidupan digital yang akan menyusun kebijakan sehingga lebih kontekstual dan kritis,” ujarnya. Dr. Sukamta juga menambahkan bahwa, “UU ITE lahir bukan untuk membatasi, tapi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berinteraksi di dunia digital.”
Rangkaian kegiatan Parlemen Kampus terdiri atas dua kegiatan utama, yakni seminar nasional pada hari pertama dan simulasi persidangan pada hari kedua. Seminar nasional sesi pertama dimoderatori oleh Saharuddin, S.I.P., M.Si. (Dosen Ilmu Pemerintahan Unhas), dengan tiga panelis, yaitu Dr. Sukamta (Anggota Komisi I DPR RI), Dr. Hasrullah, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi Unhas), dan Sultan Rakib, S.S., M.M (Sekretaris Dinas Kominfo Sul-Sel). Sesi ini membahas berbagai aspek terkait kebebasan berpendapat di media sosial dan implikasinya terhadap kebijakan publik.
Sesi berikutnya diisi dengan seminar pembekalan mengenai tugas dan fungsi DPR RI serta proses pengambilan keputusan, yang disampaikan oleh Suprihartini, S.I.P., M.Si., dan Achmad Sani A., S.E., M.A., dengan dimoderatori oleh Indah Kurniasari S.Sos,M.Kesos.
Sementara itu, hari kedua diisi dengan simulasi rapat kerja dan rapat paripurna DPR RI, yang membahas penyusunan RUU terkait tema kegiatan. Simulasi ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam memahami proses legislasi dan peran DPR dalam menyusun undang-undang. Melalui simulasi ini, mahasiswa dapat merasakan langsung dinamika dan tantangan dalam proses pembuatan kebijakan.
Dekan FISIP Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. phil Sukri, M.Si, menekankan kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan DPR RI sebagai kunci sukses terselenggaranya acara ini. “Kegiatan ini bisa terselenggara berkat kerja sama erat antara panitia mahasiswa, yang terdiri atas student volunteer dan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi, dengan panitia dari Biro Protokol dan Humas DPR RI. Saya bangga melihat semangat dan dedikasi dari seluruh pihak yang terlibat,” kata Prof. Dr. phil Sukri, M.Si.
Dengan diadakannya Parlemen Kampus 2024, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan kebijakan yang adil dan relevan di era digital ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas dan komitmen tinggi terhadap demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Visitasi Assesor FIBAA dalam Rangka Akreditasi Ilmu Komunikasi