komunikasi.unhas.ac.id – Universitas Hasanuddin telah menggelar wisuda periode Maret 2024, Kamis (28/3). Kegiatan yang bertempat di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Universitas Hasanuddin dan diikuti sebanyak 1.229 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari S1 hingga S3.
Dalam kegiatan ini, Andika Catur Prasetyo, mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2020 berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik tingkat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Profil Andika Catur Prasetyo
Andika Catur Prasetyo merupakan laki-laki berdarah asli Makassar kelahiran 4 April 2003. Ia merupakan anak terakhir dari pasangan Ramli Nurung, S.E. dan Mariati Aburaerah.
Catur, sapaan akrabnya, memulai pendidikan di SDN Kakatua Makassar. Kemudian dirinya melanjutnya di SMPN 24 Makassar selama 3 tahun dan di SMAN 2 Makassar selama 3 tahun juga. Setelah itu, Catur memutuskan dengan mantap untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi saat masuk ke perguruan tinggi.
Tak heran jika anak bungsu ini diberi penghargaan sebagai wisudawan terbaik. Pasalnya, selama berkuliah dirinya tak hanya aktif dalam bidang akademik namun juga non akademik. Catur pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum UKM Liga Film Unhas pada periode 2021. Bahkan, sejak SMA ia telah meraih banyak prestasi di bidang public speaking dan bahasa Inggris.
Meskipun memiliki banyak kesibukan, mahasiswa Angkatan 2020 ini tetap mampu mengelola waktu dengan baik dan menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Dalam wawancaranya, Catur menceritakan bahwa menjadi wisudawan terbaik adalah salah satu impian utamanya. Awalnya, dia tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut mengingat persaingan ketat di antara mahasiswa lain yang kompetitif di fakultasnya. Namun, dengan semangat kompetisi yang dimilikinya, ia akhirnya terdorong untuk terus maju dan termotivasi untuk mencapai prestasi sebagai wisudawan terbaik.
Baca juga: Ilmu Komunikasi Unhas Yudisium 23 Lulusan
Tantangan selama kuliah
Menurut Catur, memperoleh gelar sebagai lulusan terbaik membawa tanggung jawab besar. Terutama mengingat proses yang harus dilaluinya untuk meraihnya.
Tantangan utamanya adalah bagaimana ia harus tetap konsisten sejak awal, yang tercermin melalui pencapaian IPK setiap semesternya. Selain itu, ia juga menghadapi tantangan saat menyelesaikan tugas akhirnya, yaitu skripsi. Namun, dengan sikapnya yang selalu optimis, Catur melihat tantangan tersebut sebagai tahapan yang harus diatasi dengan baik untuk mencapai hasil maksimal.
Rencana dan tips menjadi wisudawan terbaik
Setelah meraih gelar S.I.Kom dan penghargaan sebagai wisudawan terbaik fakultas, Catur berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Dia juga bertekad untuk tetap memegang teguh prinsipnya dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Terakhir, mantan Sekretaris UKM Liga Film, Catur berbagi tips untuk menjadi wisudawan terbaik, yaitu dengan menjadi rajin, konsisten, dan memiliki arah tujuan yang jelas. Hal ini karena menjadi wisudawan terbaik melibatkan proses yang memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.
“Oleh karena itu, tekun dalam menjalankan setiap halnya serta selalu melakukan kegiatan dengan 100% merupakan kunci untuk mendapatkan prestasi wisudawan terbaik”, tutupnya.
Kontributor: Zulkarnaen Jumar Taufik